Inocycle adalah perusahaan Clean-Tech Indonesia yang berfokus dalam mengolah dan mendaur ulang botol PET dan sampah plastik lainnya. Menghadirkan solusi global untuk masalah lokal. Mengubah sampah menjadi sumber daya baru.
Sumber : Perseroan, Smithers Apex, PwC Analys Shinhan Sekuritas Indonesia
Sumber : Perseroan, Smithers Apex, PwC Analys Shinhan Sekuritas Indonesia
Sumber : Perseroan, Smithers Apex, PwC Analys Shinhan Sekuritas Indonesia
Sumber : Perseroan, Smithers Apex, PwC Analys Shinhan Sekuritas Indonesia
Konsumsi nonwoven bagi bangunan/atap diestimasi akan bertumbuh sebesar 12% (CAGR) ke 10,85 kiloton pada tahun 2022, pertumbuhan ini dua kali lebih tinggi dari pertumbuhan PDB historis Indonesia.
Potensi pertumbuhan juga datang dari konsumsi nonwoven untuk kain kebersihan yang akan terus bertumbuh 7,7% menjadi 57,1 kiloton pada tahun 2022. Potensi permintaan dari kain kebersihan muncul dari terus bertumbuhnya populasi balita dan lansia diatas 70 tahun di Indonesia yang membutuhkan bahan popok.
Sumber : Perseroan, Smithers Apex, PwC Analys Shinhan Sekuritas Indonesia
Sumber : Perseroan, Smithers Apex, PwC Analys Shinhan Sekuritas Indonesia
Sumber : Perseroan, Smithers Apex, PwC Analys Shinhan Sekuritas Indonesia
Penerapan PSF sebagai pengganti kapas di pasar pakaian diperkirakan akan terus meningkat. Inocycle sebagai produsen Re-PSF telah menjadi pemasok terkemuka untuk bahan non-woven di Indonesia mulai dari jaket, sepatu, topi dan tas. Pertumbuhan pendapatan kelas menengah pada populasi besar ini akan memberikan peluang besar bagi Inocycle untuk memperluas bisnisnya.
Sumber : Perseroan, Smithers Apex, PwC Analys Shinhan Sekuritas Indonesia
Ukuran pasar pakaian bagi pria dan wanita Indonesia pun diprediksi akan terus meningkat dengan CAGR sebesar 6,8% secara historis. Kesempatan bagi produsen PSF di Indonesia masih kian besar seiring bertumbuhya kelas menengah dan populasi.
Sumber : Perseroan, Smithers Apex, PwC Analys Shinhan Sekuritas Indonesia
Penerapan PSF pada produk kasur dan bedding di Indonesia diperkirakan meningkat dengan CAGR sebesar 4,3% dari 27,9 kiloton pada 2018 menjadi 34,4 kilo ton pada 2022. Pertumbuhan industri hotel dan pariwisata juga memicu pertumbuhan permintaan produk bedding. 70% dari produsen spring bed di Indonesia menggunakan produk non-woven Inocycle.
Pada tahun 2018, Tiongkok telah mengumumkan kebijakan untuk melarang impor 32 jenis limbah dan barang bekas termasuk botol PET bekas dan juga serpihan botol PET. Regulasi di Tiongkok diharapkan akan mendorong harga Re-PSF lebih tinggi dan menawarkan peluang untuk ekspor. Di pasar PSF global, produksi Tiongkok adalah yang terbesar dengan proporsi 59% dari total produksi global. Namun, industri Re-PSF Tiongkok sangat bergantung pada impor karena negara mengimpor sekitar setengah dari kebutuhan bahan bakunya. Diharapkan bahwa pasokan Re-PSF di pasar global berkurang karena peraturan impor plastik limbah Tiongkok. Kekurangan pasokan yang timbul seiring dengan penurunan volume produksi Tiongkok, diperkirakan akan mendongkrak harga Re-PSF.
Sebagai hasil dari larangan impor ini, Inocycle kini telah berhasil memperluas cakupan ekspornya. Beberapa negara yang telah dijangkau oleh Inocycle dalam mendistribusikan produk mereka adalah Amerika Serikat (King Koil), Jerman (BMT, Altex), dan Italia, dan ke depan Inocycle berharap akan ada banyak negara lain yang dapat menjadi pelanggan tetap Inocycle. Selain itu, pada tahun 2018 harga botol PET impor dari Australia juga menurun sehingga situasi ini lebih menguntungkan Inocycle.